Training_Shodo

Training_Shodo

Materi Training Shodo untuk Siswa Kaigo SSW

1. Pendahuluan: Apa itu Shodo?

Shodo (書道) adalah seni tradisional menulis kaligrafi Jepang menggunakan kuas (fude) dan tinta (sumi). Kata 'shodo' berarti 'jalan tulisan.' Shodo bukan sekadar menulis huruf, tetapi juga bentuk ekspresi diri yang mencerminkan jiwa, ketenangan, dan keharmonisan.

Relevansi untuk Kaigo:

  • Shodo dapat digunakan sebagai kegiatan interaktif bersama pengguna layanan.
  • Melatih kesabaran, perhatian, dan penghormatan, nilai-nilai penting dalam pekerjaan Kaigo.

2. Peralatan Dasar Shodo

Siswa diperkenalkan pada alat-alat utama dalam Shodo:

  1. 筆 (Fude): Kuas untuk menulis.
  2. 墨 (Sumi): Tinta hitam yang digunakan.
  3. 硯 (Suzuri): Wadah tinta.
  4. 半紙 (Hanshi): Kertas khusus untuk kaligrafi.
  5. 文鎮 (Bunchin): Pemberat kertas agar tidak bergerak saat menulis.

3. Teknik Dasar Shodo

Langkah dasar dalam menulis Shodo:

  1. Posisi Duduk: Duduk dengan punggung tegak untuk menjaga keseimbangan dan aliran energi.
  2. Pegangan Kuas: Pegang kuas dengan lembut namun mantap.
  3. Menulis Huruf: Fokus pada kanji sederhana, seperti 愛 (Ai: cinta) atau 和 (Wa: harmoni).
  4. Mengatur Nafas: Tarik nafas dalam sebelum menulis agar tangan stabil dan pikiran tenang.

4. Filosofi Shodo: Makna di Balik Seni

Shodo mengajarkan nilai-nilai yang penting untuk siswa Kaigo:

  1. 静 (Sei): Ketulusan – Setiap goresan mencerminkan perasaan dan jiwa.
  2. 調 (Cho): Keseimbangan – Keselarasan antara kuas, tinta, dan kertas.
  3. 和 (Wa): Harmoni – Menghormati keindahan tulisan dan lingkungan.
  4. 集中 (Shuuchuu): Konsentrasi – Fokus pada setiap gerakan tanpa tergesa-gesa.

5. Langkah-langkah Praktik Shodo

Selama pelatihan, siswa akan:

  1. Mengenal Peralatan: Belajar cara mencampur tinta di suzuri dan mengatur posisi kertas dengan pemberat.
  2. Latihan Goresan Dasar: Garis vertikal, horizontal, dan melengkung.
  3. Menulis Kata Penuh Makna: Memilih satu kata yang sesuai dengan pekerjaan Kaigo, seperti 幸 (Kou: kebahagiaan) atau 感謝 (Kansha: terima kasih).
  4. Diskusi dan Refleksi: Apa yang dirasakan selama menulis Shodo? Bagaimana Shodo membantu meningkatkan kesabaran dan perhatian?

6. Penerapan Shodo di Fasilitas Kaigo

  • Sebagai Kegiatan Interaktif: Ajak pengguna layanan untuk menulis huruf sederhana bersama, sehingga mereka bisa merasa terlibat dan bersemangat.
  • Meningkatkan Komunikasi: Sambil menulis, diskusikan arti huruf yang ditulis untuk menjalin hubungan lebih baik.
  • Menciptakan Dekorasi: Hasil tulisan Shodo dapat dipajang sebagai penghias ruangan yang memberikan kesan budaya Jepang yang kuat.

7. Penutup

Shodo mengajarkan siswa Kaigo untuk melayani dengan hati yang tenang, penuh perhatian, dan menghargai keindahan dalam setiap tindakan.

書道を通して、心を磨きましょう！ (Shodo o tooshite, kokoro o migakimashou!) Mari kita asah hati kita melalui seni Shodo!