Training_Sado

Materi Training Sado untuk Siswa Kaigo SSW
1. Pendahuluan: Apa itu Sado?
Sado (茶道) atau Chado adalah seni tradisional Jepang dalam menyajikan dan menikmati teh dengan penuh tata krama, keharmonisan, dan penghormatan. Sado bukan hanya tentang minum teh, tetapi juga tentang menciptakan ketenangan, menghargai keindahan sederhana, dan mempererat hubungan dengan orang lain.
Relevansi untuk Kaigo:
- Memahami Sado membantu siswa Kaigo memahami nilai-nilai budaya Jepang, seperti menghormati orang lain, menjaga harmoni, dan pentingnya kesederhanaan.
2. Filosofi Sado: Prinsip Utama
Sado didasarkan pada empat prinsip:
- 和 (Wa): Harmoni – Menciptakan hubungan harmonis antara tuan rumah, tamu, dan lingkungan.
- 敬 (Kei): Hormat – Menghormati orang lain dengan sikap rendah hati.
- 清 (Sei): Kebersihan – Menjaga lingkungan dan hati tetap bersih.
- 寂 (Jaku): Ketenangan – Menemukan kedamaian dalam diri.
3. Alat dan Bahan dalam Sado
Siswa diperkenalkan pada alat-alat utama yang digunakan dalam upacara minum teh:
- 茶碗 (Chawan): Mangkuk untuk minum teh.
- 茶筅 (Chasen): Pengaduk teh dari bambu.
- 茶杓 (Chashaku): Sendok bambu untuk mengambil bubuk teh.
- 抹茶 (Matcha): Bubuk teh hijau yang digunakan.
- 水指 (Mizusashi): Wadah untuk air dingin.
- 茶巾 (Chakin): Kain untuk membersihkan mangkuk teh.
4. Langkah-Langkah Dasar dalam Sado
- Persiapan Ruangan: Ruangan harus bersih dan tenang, dengan dekorasi minimalis seperti bunga di tokonoma.
- Sambutan Tamu: Menyambut tamu dengan kata-kata sopan, seperti 「いらっしゃいませ」(Irasshaimase: Selamat datang).
- Membuat Teh:
- Masukkan matcha ke dalam chawan menggunakan chashaku.
- Tuangkan air panas ke mangkuk.
- Aduk teh dengan lembut menggunakan chasen hingga berbusa.
- Menyajikan Teh: Sajikan mangkuk teh dengan kedua tangan sambil mengatakan, 「どうぞお召し上がりください」(Douzo omeshiagarikudasai: Silakan diminum).
- Menikmati Teh: Tamu memutar mangkuk teh sebelum minum sebagai tanda penghormatan.
5. Tata Krama Sado untuk Siswa Kaigo
Sado mengajarkan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam pekerjaan Kaigo, seperti:
- Menghormati keinginan dan kebiasaan pengguna layanan.
- Melayani dengan ketulusan dan perhatian penuh.
- Menjaga kebersihan dan keteraturan dalam setiap aktivitas.
- Mengutamakan keharmonisan dengan pengguna layanan dan kolega.
6. Praktik Sederhana Sado
Selama pelatihan, siswa akan:
- Menonton video singkat tentang upacara minum teh.
- Melakukan simulasi sederhana membuat teh hijau (matcha).
- Berlatih menyajikan teh kepada rekan dengan menggunakan frasa sopan dalam bahasa Jepang, seperti:
- 「お茶をどうぞ。」(Ocha o douzo: Silakan tehnya.)
- 「ありがとうございます。」(Arigatou gozaimasu: Terima kasih.)
7. Kegiatan Refleksi
- Diskusi Kelompok: Apa pelajaran yang bisa diterapkan dari Sado dalam pekerjaan Kaigo?
- Tanya Jawab: Siswa boleh bertanya tentang pengalaman melakukan Sado atau penerapannya dalam budaya Jepang sehari-hari.
8. Penutup
Dengan memahami Sado, siswa tidak hanya belajar tentang budaya Jepang tetapi juga nilai-nilai yang dapat memperkaya interaksi dengan pengguna layanan Kaigo.
日本の文化を一緒に楽しみましょう! (Nihon no bunka o issho ni tanoshimimashou!) Mari kita menikmati budaya Jepang bersama-sama!